Apa itu tenaga kesehatan ??

Siang-siang di hari weekend baru pulang dari kegiatan kampus lalu setelah membuka LINE dapat berita mengenai

" Pangkalan Data Dikti mengeluarkan rilis untuk memperingati hari kesehatan. Tetapi, prodi farmasi maupun profesi apoteker tidak termasuk di dalamnya. Dikti menanggapi bahwa farmasi merupakan kelompok MIPA/Science. "

Hal pertama yang saya pikirkan adalah apa makna dari  tenaga kesehatan ?

Kalau farmasi atau pendidikan apoteker tidak tergolong dalam prodi kesehatan maka jelas tidak bisa masuk kategori tenaga kesehatan. Lalu apa yang dilakukan oleh apoteker selama ini tak ada gunanya bagi kesehatan sehingga tidak diakui sebagai tenaga kesehatan ? Calon apoteker belajar begitu banyak dan sangat berat dalam memahami setiap aspek peracikan obat dan pelayanan terhadap pasien. Apoteker belajar bagaimana membuat suatu obat yang aman dikonsumsi bagi pasien, betapa beratnya tanggung jawab dalam hal ini karena salah sedikitpun bisa berakibat fatal sehingga apoteker harus benar-benar cermat dan teliti. Selain itu, apoteker juga belajar bagaimana cara memperlakukan pasien dan memberikan pelayanan yang baik terhadap pasien agar mencapai efek terapi yang diinginkan. Memang peran apoteker tidak seterkenal dokter namun pernahkan terpikir siapa yang membuat obat untuk meningkatkan kesehatan, siapa yang mampu membuat sebuat racun menjadi obat yang berguna mengatasi penyakit ?

apakah seorang tenaga medis lainnya mampu berjalan sendiri tanpa peran apoteker dalam memenuhi kebutuhan obat bagi pasien ?

Tentu saja tidak, lalu apa yang membuat apoteker maupun farmasi tidak diakui sebagai tenaga kesehatan ??

Padahal menurut UU th 2009 n UU no. 36 tahun 2014 dijelaskan bahwa tenaga kefarmasian meliputi sarjana farmasi dab apoteker adalah termasuk bagian dari tenaga kesehatan. Sepatutnya pihak DIKTI selalu up to date terhadap perkembangan dan pembaharuan Undang-undang sehingga tidak menimbulkan masalah seperti ini. Tentu saja kami apalagi saya sebagai mahasiswa farmasi merasa kecewa dengan berita ini. Karena dari awal saya masuk kuliah selalu ditekankan bahwa apoteker dituntut untuk terus berusaha membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien dan mengahasilkan kualitas produk obat yang mampu menunjang kesehatan masyarakat.